MELAWI - Menghadapi peningkatan debit air Sungai Keluas yang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Tanah Pinoh Barat, Kabupaten Melawi, Polsek Kota Baru telah meningkatkan kegiatan patroli dan monitoring.
Kegiatan ini merupakan langkah proaktif untuk mengantisipasi dampak lanjutan dari banjir yang sudah mulai memutus akses jalan di beberapa desa di Kecamatan Tanah Pinoh Barat. Banjir di kawasan ini terutama disebabkan oleh curah hujan yang tinggi berkepanjangan serta kiriman air dari Sungai Keluas.
Hasil pendataan terkini yang dilakukan oleh tim Polsek Kota Baru menunjukkan bahwa ketinggian air Sungai Pinoh kini telah meningkat antara 10 cm hingga 70 cm, yang mulai merendam beberapa jalan utama dan mengganggu mobilitas warga. Ada beberapa desa di Kecamatan Tanah Pinoh Barat yang terdampak langsung oleh banjir, baik yang berada di tepian Sungai Keluas maupun yang berlokasi di dataran rendah, antara lain Desa Ulak Muid dan Desa Pelita Jaya.
Situasi ini menuntut respon cepat dan koordinasi yang efektif antara berbagai instansi terkait. Kegiatan patroli dan monitoring yang ditingkatkan ini bertujuan untuk memetakan area yang paling terdampak, memberikan bantuan awal kepada warga yang terisolasi, serta mempersiapkan langkah-langkah evakuasi jika diperlukan.
Kapolres Melawi, AKBP Muhammad Syafi'i, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kapolsek Kota Baru, Ipda Yoga Septian, S.Tr.K., M.H. menyampaikan bahwa prioritas utama adalah memastikan keselamatan warga.
"Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Kami juga mengimbau warga untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan, " ujar nya.
Masyarakat diimbau untuk menghindari area yang tergenang banjir, terutama dekat aliran sungai yang debit airnya masih mungkin meningkat, dan segera melapor ke petugas jika membutuhkan bantuan atau menemukan situasi darurat.